"Saya apresiasi Kasudin Dukcapil Jaksel dan saya akan buat surat agar dia bisa memberikan pelayanan lebih untuk mengantisipasi perbuatan oknum jahil," ujar Edison ketika dihubungi, Selasa (9/2/2016).
Hal ini terkait peristiwa yang dialami salah seorang warga Jakarta Selatan, Florentina Sylviana.
Ceritanya berkisar tentang uang tali kasih Rp 1,5 juta yang diminta oknum Dinas Catatan Sipil Jakarta Selatan, saat dia mengurus surat nikah. Peristiwa itu terjadi pada Oktober 2015 lalu.
Florentina menulis bahwa dia mendapat nomor kontak oknum berinisial "J" tersebut dari seorang pendeta di gerejanya. Florentina dan J pun membuat janji bertemu di luar kantor sudin dukcapil Jakarta Selatan.
Edison mengatakan dia telah berpesan kepada seluruh kepala suku dinas untuk cepat tanggap terhadap permasalahan di wilayah masing-masing.
Kejadian Folrentina ini, kata Edison, merupakan pelajaran baik bagi SKPD-nya untuk lebih meningkatkan pelayanan.
"Semua kasudin sudah saya warning untuk tanggap terhadap tiap masalah di wilayahnya. Jadi ini juga jadi pelajaran yang baik sekali buat saya pagi ini," ujar Edison.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.