JAKARTA,KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengimbau agar Pemda DKI selektif dalam mendata warga Kalijodo yang berhak mendapatkan rumah susun (rusun).
"Kita harap pemda benar-benar menyeleksi warga yang berhak. Ada yang baru datang tiba-tiba ngaku di situ (Kalijodo) bertahun-tahun minta rusun," ucap Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2/2016).
Menurutnya, dengan menyeleksi maka pemberian rusun tersebut bisa tepat sasaran dan pemerintah tidak terkecoh.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pendataan bagi warga Kalijodo yang akan dimasukkan ke rumah susun (rusun). (Baca: 300 Unit Rusun Siap Huni untuk Warga Kaijodo)
Saat ini, sudah ada 300 unit rusun yang siap ditempati oleh warga tersebut. Kadis Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan, relokasi akan difokuskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sedangkan untuk Pekerja Seks Komersil (PSK) akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial.
"Kita sudah siapkan 300 unit. Kalau PSK-nya kan dimasukkan ke panti sosial. Nah, jadi saat ini, untuk warganya diklasifikasikan dulu mana saja yang memang sangat membutuhkan," ujarnya, Selasa (16/2/2016).
Ika belum bersedia menyebutkan lokasi rusun. Namun, Ia memastikan data yang tersedia sebanyak 300 unit untuk warga Kalijodo.