Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Kabel Fiber Optik di Cilandak

Kompas.com - 17/02/2016, 21:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga pelaku yang tergabung dalam komplotan pencuri kabel fiber optik milik Telkom ditangkap polisi di Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2016). Saat melakukan aksinya, mereka berpura-pura sebagai petugas galian untuk kabel fiber optik.

Ketiga tersangka adalah Edi (37), Ibing (32), dan Slamet (18). Mereka didapati mencuri kabel Telkom sepanjang 300 meter.

Saat itu, para pelaku melakukan aksinya dengan membawa sebuah mobil pikap Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9436 WZA.

Hal ini dilakukan untuk mengelabui masyarakat dan pihak kepolisian.

‎Kapolsek Metro Pasar Minggu Kompol Zaky Alkazar Nasution menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika pelaku melancarkan aksinya pada malam hari sekitar pukul 00.30 WIB. Saat sedang menggali dan membongkar kabel serat optik tanpa izin, mereka langsung diamankan pihak kepolisian.

‎"Petugas patroli yang mencurigai gerak-gerik pelaku menanyakan surat izin dan identitasnya. Ternyata, mereka tidak memiliki izin. Langsung, kami amankan," kata Zaky di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu.

Kepada petugas, para pencuri kabel mengaku baru pertama melakukan hal itu. Sebelumnya, para pelaku sempat bekerja sebagai tukang gali kabel. Setelah dikeluarkan dari pekerjaan tersebut, mereka nekat mencuri kabel serat optik.

"‎Menurut para pencuri, kabel serat optik akan dijual seharga Rp 5 juta. Mereka ngaku baru pertama melakukan pencurian itu," ucapnya. (Baca: Kabel Senilai Rp 6 Miliar Digelapkan)

Ketiga pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Metro Pasar Minggu. Mereka terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com