Ahmad Dhani telah lebih dulu didukung oleh PKB. Jika dilihat dari kekuatan politik Gerindra di DKI Jakarta, Gerindra memiliki posisi yang cukup kuat. Gerindra merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak kedua di DPRD DKI setelah PDI-P.
Gerindra punya 15 kursi. Dengan kekuatan seperti itu, seharusnya Gerindra tidak perlu takut tidak mendapatkan teman koalisi. Namun kini, Gerindralah yang justru terlihat lebih "agresif" mendekati partai.
Kenapa? Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif, mengatakan seringnya frekuensi pendekatan itu berlandaskan pada satu prinsip.
"Kami ingin Jakarta itu dibangun secara bersama-sama. Jangan ada yang ditinggal. Semua elemen partai, jangan ada yang ditinggal," ujar Syarif di kawasan Pondok Indah, Rabu (17/2/2016).
Hal itulah yang membuat Gerindra akan selalu melakukan pendekatan dengan parpol lain. Terkait dukungan untuk Ahmad Dhani, kata Syarif, Gerindra pada dasarnya mendukung siapa pun untuk jadi cagub meski bukan berasal dari Gerindra. Asalkan, tokoh tersebut memiliki kriteria yang disukai Gerindra.
"Kalau ada calon yang perkataannya enggak menyakiti rakyat, itu calon kita," ujar Syarif.
Ia mengatakan Gerindra DKI terpesona dengan Dhani setelah Dhani datang ke Kalijodo.
Sejak awal, serangan kepada warga Kalijodo bermunculan. Mereka terancam digusur dengan aparat lengkap tanpa ada pihak yang mendengarkan. Syarif mengatakan, tiba-tiba Dhani datang saat warga Kalijodo butuh didengar.
Menurut Syarif, hal tersebut sangat luar biasa.
"Karena sejak awal Gerindra menolak kekerasan fisik," ujar Syarif.
Syarif merasa Dhani merupakan salah satu orang yang akan dikehendaki masyarakat untuk jadi cagub DKI. Dia membantah bahwa pencalonan Dhani sebagai cagub karena Dhani sudah memiliki banyak penggemar.
Jika lancar, Gerindra memiliki target untuk mengerucutkan tiga nama bakal cagub pada akhir Juni nanti. Tiga nama itu kemudian akan dibawa ke dewan pembina.
Maknanya untuk Dhani
Ahmad Dhani sendiri bersedia dimasukan menjadi bakal cagub Partai Gerindra DKI. Rabu malam, Dhani mengungkapkan makna ajakan Gerindra ini untuknya.
Menurut dia, hal ini menunjukan bahwa Gerindra percaya pemimpin Jakarta bisa lahir dari kalangan mana saja, bahkan musisi sekalipun.
"Saya menerima pinangan yang mengapresiasi saya saja. Perlu ditegaskan, PKB dan Partai Gerindra itu telah mengangkat harkat musisi. Saya, seorang musisi, dipercaya untuk menjadi DKI 1," ujar Dhani.
Menurut Dhani, hal tersebut merupakan sesuatu yang patut dihargai. Sebab, tidak banyak partai yang mempercayai seniman untuk menjadi pemimpin.
Namun, Dhani paham bahwa niatnya menjadi cagub harus mengikuti mekanisme partai -partai tersebut. Dia mengaku tidak akan kecewa jika partai yang kini mendekatinya, batal mengusung karena mekanisme partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.