Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Sosok Mohammad Hatta untuk Ahok

Kompas.com - 23/02/2016, 09:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosiolog dari Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, mengenang masa-masa kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sewaktu masih menjadi gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.

Menurut dia, Jokowi dan Ahok (sapaan Basuki) merupakan pasangan ideal, layaknya Presiden ke-1 RI dan Wapres ke-1 RI, Soekarno dan Mohammad Hatta.

"Dulu kita punya pasangan yang ideal, yaitu Soekarno dan Hatta. Soekarno orangnya banyak omong, nah Hatta yang mengurus administrasinya. Mereka saling melengkapi," ujar Thamrin di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Senin (22/2/2016).

Hal yang sama terjadi pada Jokowi-Ahok. Tidak seperti pemimpin pada umumnya, kata Thamrin, Jokowi bukanlah sosok insipiring leader, melainkan inspiring manager. Sebab, Jokowi selalu turun langsung ke lapangan untuk memastikan segala sesuatu berjalan dengan benar.

Hal itu dikenal dengan nama blusukan sampai saat ini. Sosok Jokowi yang senang blusukan, tetapi pendiam itu diimbangi oleh sosok Ahok yang tegas. Selagi Jokowi berada di luar, Ahok yang membereskan urusan birokrasi di internal pemerintahan.

"Dengan sifat Jokowi seperti itu, dia harus ditemani orang yang tegas. Itulah yang dilakukan Ahok. Dia pecat-pecatin orang sambil ngata-ngatain. Jokowi enggak begitu, tetapi diam-diam dia tanda tangani persetujuan pemecatan. Nah, saling melengkapi," ujar Thamrin.

Namun, faktanya kini Jokowi sudah menjadi Presiden RI. Naiknya Jokowi menjadi Presiden mengangkat Ahok menjadi Gubernur DKI. Menjelang Pilkada DKI 2017, kembali muncul pertanyaan siapa yang cocok mendampingi Ahok agar "roh" Soekarno-Hatta muncul lagi?

Thamrin mengatakan, wakil Ahok harus merupakan orang yang berlawanan dengan Ahok.

"Jadi, siapa yang cocok jadi pendamping Ahok? Itu adalah orang yang berlawanan dengan Ahok yang keras dan tegas. Saya rasa harus orang Jawa, yang soft," ujar Thamrin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, Djarot Syaiful Hidayat, merupakan keturunan Jawa yang memiliki sifat pendiam. Apakah Djarot yang dimaksud Thamrin?

Thamrin tidak menjawab hal itu. Dia hanya menegaskan pasangan Ahok nantinya harus bisa menjadi sosok peredam supaya mereka bisa saling melengkapi, seperti Soekarno dan Hatta. (Baca: "Cinta Pada Pandangan Pertama" Djarot dengan Ahok dan Peluang di Pilgub 2017)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com