"Memang PDI-P mau dukung saya, kok. Sudah ngomong," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (23/2/2016).
Meski demikian, dia melanjutkan, dukungan PDI-P kepadanya masih belum bersifat resmi. (Baca: Strategi Ahok jika PDI-P Tak Izinkan Djarot Jadi Cawagub)
PDI-P masih harus melalui berbagai proses rapat serta musyawarah untuk benar-benar mendukung dirinya.
Basuki juga mengatakan bahwa dia tak perlu menjadi kader PDI-P apabila mendapatkan dukungan dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"Enggak mesti (jadi kader PDI-P). Kan aku bukan kader PDI-P," kata Basuki.
Kendati demikian, Basuki mengatakan bahwa ia tetap menunggu relawannya, yakni Teman Ahok, untuk memenuhi target pengumpulan 1 juta fotokopi KTP.
Pengumpulan fotokopi KTP ini dilakukan untuk mengusung Basuki maju dalam Pilkada DKI melalui jalur independen.
"Kami sih tetap menghargai yang jalur independen Teman Ahok, dong. Mereka tetap kumpulkan (fotokopi KTP) sampai bulan April. Sudah pasti cukup, kok," kata Basuki.
Sejauh ini, baru Partai Nasdem yang menyatakan dukungannya kepada Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.