Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Kasihan dengan Habib Rizieq

Kompas.com - 26/02/2016, 11:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kasihan dengan Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Muhammad Rizieq Shihab yang menginisiasi Konvensi Gubernur Muslim Jakarta.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, apa yang dilakukan Rizieq merupakan langkah mundur.

"Saya kira sudah enggak zaman, yah. Pendiri negara ini sudah menetapkan Pancasila dan UUD 1945. Konvensi gubernur kok pakai bedain agama gitu," kata Ahok di RPTRA Amir Hamzah, Menteng, Jumat (26/2/2016).

Ahok mengatakan, negara ini sudah lebih maju daripada pola pikir Rizieq. Kemerdekaan Indonesia diraih dengan semangat Pancasila yang sarat dengan nilai toleransi beragama. Fondasi Indonesia dengan Pancasila itu sudah terbentuk.

Namun, kata Ahok, apa yang dibuat Rizieq berlawanan dengan semua itu.

"Kasihan dia enggak mengerti bahwa negara ini sudah tumpahkan darah, dan fondasi bangsa ini sudah selesai dibangun. Sudah saatnya membangun tembok dan atapnya, bukan membuat lagi fondasinya. Saya kasihan aja dengan Habib Rizieq," kata Ahok.  

Menjelang Pilkada DKI Jakarta tahun depan, sejumlah tokoh Islam membuka Konvensi Gubernur Muslim Jakarta untuk menjaring calon pemimpin Jakarta yang dapat menandingi Ahok.

Konvensi tersebut diinisiasi Rizieq Syihab, Sekjen FUI KH M Al-Khaththath, Zein bin Sumaith selaku Ketua Umum PP Rabithah Alawiyah, KH Maulana Kamal Yusuf selaku Rois Suriah PWNU DKI Jakarta, dan sejumlah orang lainnya.

Ketua Dewan Pemilih pada konvensi itu, KH Fahrurrozy Ishaq, menjelaskan, gerakan itu dilatarbelakangi keinginan umat Islam akan hadirnya gubernur dan wakil gubernur dari kalangan Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com