Penutupan ini berkaitan dengan penggusuran di kawasan Kalijodo yang rencananya dilakukan mulai Senin pagi ini. (Baca: Membangun "Taman Pertaubatan" di Atas Puing-puing Bongkaran Kalijodo).
Pantauan Kompas.com, garis polisi tampak dipasang sepanjang pintu masuk Jalan Kepanduan II.
Pemasangan garis tersebut dilakukan agar kawasan Kalijodo steril dari masyarakat sebelum digusur.
"Sudah enggak boleh masuk," kata salah satu polisi di Kalijodo, Jakarta Barat, Senin.
Selain garis polisi, di depan pintu masuk juga terlihat ekskavator. Alat berat tersebut menutupi hampir seluruh Jalan Kepanduan II.
Rencananya, hari ini kawasan Kalijodo akan digusur oleh Pemprov DKI Jakarta. Penggusuran tersebut untuk mengembalikan fungsi kawasan itu sebagai ruang terbuka hijau.
Sebelum penggusuran dilakukan, sebagian warga Kalijodo telah pindah dan mengosongkan bangunannya. Ada yang pindah ke sejumlah rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kalijodo, yakni Abdul Azis atau Daeng Azis, kini ditahan polisi terkait kasus pencurian listrik untuk kafenya di Kalijodo.
Azis adalah pihak yang selama ini memperjuangkan agar kawasan Kalijodo tidak digusur. (Baca: Berakhirnya Sepak Terjang Daeng Azis di Kalijodo ).