Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Perintahkan Jaga Ketat Rumah Ahok Pasca-penertiban Kalijodo

Kompas.com - 29/02/2016, 16:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Isu adanya perlawanan terhadap aparat muncul saat Kalijodo ditertibkan. Isu tersebut menyebutkan bahwa sekelompok orang akan melakukan perlawanan terhadap aparat di Kalijodo dengan bahan peledak ikan.

Bahkan, dari isu yang beredar itu, salah satu sasarannya ialah rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kelompok ini berencana membuat keonaran di luar Kalijodo dengan sasaran rumah Basuki alias Ahok.

Saat dikonfirmasi, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, di rumah gubernur, hal itu telah diantisipasi dengan melakukan pengamanan.

"Di sana memang ada pengamanan. Tinggal teman-teman yang ada di situ mereka otomatis lebih siap. Tetapi, sampai hari ini, sampai jam ini, hasil monitoring kita tidak ada hal-hal yang signifikan," kata Tito di Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).

Tito mengatakan, pengamanan di rumah Basuki dilakukan sekitar dua peleton personel. Pihaknya menyiagakan pula personel dari Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya.

"Ada dua peleton kalau saya tidak salah, ditambah lagi ada dari Polair satu peleton yang memang sudah ada markasnya di situ," ujar Tito.

Soal isu ancaman perlawanan kepada aparat dengan bahan peledak ikan, Tito mengaku sudah mengonfirmasi hal itu.

"Itu saya kira isu saja karena dari hasil monitoring intelijen, kita coba klarifikasi, informasinya tidak jelas," ujar jenderal bintang dua itu. (Baca: Kawasan Kalijodo Kini Tinggal Reruntuhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com