Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.000 Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan KTT OKI

Kompas.com - 03/03/2016, 12:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan pengamanan KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) 2016 pada Kamis (3/32016) pukul 07.00 pagi di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Sekitar 4.000 personel dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut. Personel tersebut terdiri dari satuan Brimob, Gegana, Sabhara, Lalu Lintas dan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Obvit).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnaivan mengatakan acara tersebut akan dilaksanakan pada 6 Maret hingga 7 Maret 2016. Rencana sebelumnya acara ini akan diadakan di Maroko namun negara tersebut tak siap dan akhirnya dialihkan ke Indonesia.

"Bagi pemerintah inilah suatu prestise bahwa Indonesia siap melaksanakan KTT setingkat internasional. keberhasilan KTT ini harus didukung dengan keamanan yg baik," ujar Tito saat apel di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/3/2016).

Tito menambahkan pihaknya bekerjasama dengan TNI untuk pengamanan acara ini. Ia menuturkan pengamanan itu akan dikedepankan dari jajaran TNI.

"Pengamanan ini yang di kedepankan adalah dari jajaran TNI dan Pangdam Jaya sebagai Pangops dan wakil Pangopsnya adalah Kapolda Metro Jaya," tambah Tito.

Rencananya, Puncak kegiatan acara ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. KTT OKI ini akan dihadiri 49 negara, 25 tamu VVIP setingkat kepala negara sdan 49 tamu VIP setingkat menteri akan hadir.

Untuk tamu VVIP akan dilakukan pengamanan oleh jajaran TNI sedangkan tamu VIP akan dilakukan pengamanan oleh Jajaran Polda Metro Jaya dibantu Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com