JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penjaringan calon gubernur Partai Gerindra tengah mengevaluasi jumlah kandidat yang saat ini masuk bursa penjaringan calon gubernur. Ada kemungkinan mereka nantinya akan memasukan bakal calon baru di luar nama-nama yang ada saat ini.
Ketua tim penjaringan calon gubernur Partai Gerindra Syarif mengatakan, para bakal calon yang akan mereka masukan adalah mereka yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi.
Tingkat elektabilitas nantinya akan dilihat dari siapa yang hasil surveinya dapat menyaingi gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama, pasca-keputusan tidak majunya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Nanti kita akan melihat hasil survei awal April. Setelah Emil tidak jadi maju, kita akan melihat suaranya lari ke mana," kata Syarif kepada Kompas.com, Jumat (4/3/2016).
Menurut Syarif, hasil evaluasi rencananya baru akan diumumkan pada 23 April mendatang. Syarif belum bisa memastikan siapa bakal calon baru yang akan masuk dalam bursa penjaringan Partai Gerindra.
Namun, ia menyebut sampai saat ini Gerindra sudah pernah bertemu dengan sejumlah bakal calon gubernur di luar nama-nama yang masuk penjaringan.
"Sejauh ini kan kita sudah pernah bertemu dengan Ahmad Dhani, pernah bertemu dengan Yusril (Yusril Ihza Mahendra) juga," ujar dia.
Selain berpatokan pada tingkat elektabilitas, Syarif menyebut keputusan untuk memasukan atau tidaknya bakal calon baru akan tergantung dari keputusan DPD. Menurut Syarif, jika DPD tidak menyetujui, maka partainya akan tetap jalan dengan bakal calon yang ada saat ini.
"Yang pasti walaupun ditambah, awal Juni tetap akan kita kerucutkan jadi tiga," pungkas Syarif. (Baca: Keputusan Cagub DKI yang Diusung Gerindra Ada di Tangan Prabowo)
Sebagai informasi, bursa bakal calon gubernur dari Gerindra kini hanya tersisa lima orang. Mereka terdiri dari Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik, anggota DPRD Mohamad Sanusi, Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR RI Ahmad Muzani, dan anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI Biem Benjamin.
Awalnya, bursa bakal calon gubernur Partai Gerindra juga diisi oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah Saefullah, dan mantan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Namun karena berbagai pertimbangan, ketiganya memutuskan urung maju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.