Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Temui Hambatan Saat Bersihkan Bungkus Kabel di Depan Gedung BI

Kompas.com - 06/03/2016, 14:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas dari Suku Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta mengalami hambatan dalam pembersihan bungkusan kabel di saluran air di depan Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat.

Menurut Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Maryana, di saluran air di depan Gedung BI, didapati debit air yang cukup tinggi sehingga pihaknya sulit untuk membersihkan sampah bungkusan kabel di lokasi tersebut.

"Di sana (Gedung BI) air cukup tinggi, sampai setinggi dada, nanti akan kita sedot airnya pakai pompa," ujarnya di depan Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2016).

Maryana menambahkan, operasi hari ini dilaksanakan oleh tim gabungan dari Sudin Tata Air Jakarta Pusat bersama bidang sungai dan pantai sistem aliran timur, tengah, dan barat.

"Instruksi dari Bapak Kepala Dinas melihat panjangnya lokasi di Merdeka Selatan ini perlu 'di- bantuan kendali operasi (BKO)-kan'. Dari satgas aliran timur, barat, dan tengah untuk menangani pengambilan kabel-kabel ini," ucapnya.

Hari ini, ada sekitar 120 petugas yang diterjunkan untuk melakukan pengangkatan sampah bungkus kabel. (Baca: Polisi Temukan Titik Terang Pengupas Kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan)

Penemuan bungkus kabel berawal dari kegiatan membersihkan selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan oleh Satgas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, 24 Februari 2016 lalu.

Setelah petugas membuka penutup saluran untuk mengeceknya, ditemukan ada sampah berupa bungkus kabel. Awalnya, petugas mengira, bungkus kabel yang ada di sana hanya sedikit.

Namun, mereka terus mendapatkan sampah bungkus kabel, bahkan jumlahnya setelah berhari-hari dilakukan pembersihan mencapai 24 truk.

Kompas TV Siapa Dibalik Sampah Kulit Kabel?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com