"Calon independen 2012 menjadi penanda penting dalam pendidikan politik pada saat itu. Bagus juga, waktu itu bagus sekali. Menunjukan bahwa di luar partai ternyata muncul peluang bagi calon independen," ujar Arie ketika dihubungi, Jumat (11/3/2016).
Jika merujuk kepada Pilkada DKI 2012, ada dua pasang calon yang maju. Mereka adalah pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji-Riza Patria.
Meski tidak berhasil memenangkan Pilkada DKI 2012, Arie mengatakan keduanya mampu menunjukan bahwa calon independen mendapat dukungan warga.
"Bahkan ada calon independen yang mengalahkan calon dari partai," ujar Arie.
Calon independen yang dimaksud Arie adalah pasangan Faisal Basrie-Biem Benyamin yang mengungguli pasangan asal parpol, yaitu Alex Noerdin-Nono Sampono.
"Jadi artinya pengalaman tahun 201 jadi bagian pendidikan ke publik bahwa calon independen bisa mendapat dukungan juga," ujar Arie.
Karena itu, seharusnya kemunculan pasangan calon independen Ahok-Heru saat ini bisa disikapi dengan lebih arif oleh parpol, bukan membuat manuver deparpolisasi seolah-olah calon independen baru muncul pada Pilkada 2017.
"Tapi manuver-manuver seperti itu biasalah sebenarnya," ujar Arie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.