Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Yusril soal Kaus Mickey Mouse yang Dikenakannya

Kompas.com - 11/03/2016, 19:38 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menceritakan alasannya mengenakan kaus bergambar Mickey Mouse saat dia mengunjungi sebuah pasar tradisional beberapa waktu lalu.

Yusril mengaku tidak ada niat pencitraan dengan mengenakan kaus tersebut. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini mengaku terbiasa mengenakan kaus seperti itu.

Apalagi, anak bungsu Yusril sangat menyukai Mickey Mouse. (Baca: Efektifkah Cara Yusril Sowan ke Tokoh dan Petinggi Parpol?).

"Jadi itu sebenarnya natural saja, saya tidak mengerti, saya anggap itu biasa saja. Saya punya banyak baju Mickey Mouse karena anak perempuan saya sangat menyenangi Mickey Mouse," kata Yusril di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (11/3/2016).

Yusril menceritakan mulanya ia bersama istrinya mengikuti acara lari maraton di kawasan Puri Indah. 

Setelah acara itu, Yusril menyempatkan diri berkunjung ke sebuah pasar tradisional untuk berbelanja.

Pada saat berada di pasar, kata dia, banyak warga yang meminta foto bersama. Yusril pun mengunggah sejumlah foto bersama warga tersebut di media sosial.

"Banyak Ibu-ibu di situ meminta foto, setelah itu saya upload lah, saya juga tidak menyadari kalau saya lagi pakai baju Mickey Mouse itu. Setelah itu jadi ramai, sampai ada yang memanggil pakar telematika untuk meneliti keaslian foto itu apakah hoax atau tidak," ucap Yusril.

Dia kembali menegaskan tidak bermaksud apapun dengan mengenakan baju itu. (Baca: Saling Sindir "Si Sakti" Ahok dan "Si Hebat" Yusril).

Yusril pun tidak mengerti akan penilaian orang yang menyebut dia mencari sensasi atau pencitraan dengan mengenakan kaus Mickey Mouse.

"Ada juga yang mengatakan Yusril bagus juga mau maju jadi gubernur DKI Jakarta pakai baju Mickey Mouse. Jadi lambang keceriaan bagi warga Jakarta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com