Sejumlah nama bermunculan, baik dari internal maupun eksternal partai. Nama Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, pun tak luput dari bidikan PKS.
"Internal ada, eksternal ada. Ada Nur Mahmudi Ismail, Anis Matta juga," kata Hidayat saat dihubungi, Sabtu (19/3/2016).
"Dan ada juga Pak Wagub Jabar, Pak Deddy Mizwar. Beliau posisinya internal eksternal ya," imbuhnya. (Baca: DPW PKS DKI: Deddy Mizwar Masuk Radar Nominasi Cagub DKI.)
Beberapa nama kandidat di luar partai yang disebut di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault dan Sandiaga Uno.
Proses komunikasi politik dengan parta-partai lain pun trus berlangsung. Hidayat memaparkan, beberapa di antaranya adalah PDI-P, Partai Demokrat, dan Gerindra.
"Proses semuanya sedang berjalan. Komunikasi dengan PDI-P, Demokrat juga berjalan, Gerindra jalan, tokoh-tokoh eksternal tadi semua berjalan. Kita terus mengamati perkembangan dari masing masing calon ini dan komunikasi politik dengan partai-partai lain," katanya. (Lihat: PDI Perjuangan dan PKS Saling Buka Peluang untuk Berkoalisi pada Pilkada DKI Jakarta.)
Untuk memilih calon yang sesuai kehendak rakyat, lanjut Hidayat, PKS akan menerapkan uji publik dan survei internal untuk memberi penilaian terhadap kandidat calon hingga kemudian terpilih calon yang paling tepat. Seleksi yang bertahap tersebut menurutnya penting untuk menghasilkan kepala daerah yang terbaik dan lahir dari proses pemilu yang bersih dan berkualitas.
"Karena ini adalah Ibu Kota Indonesia yang harusnya jadi contoh pilgub yang terbaik di seluruh Indonesia," kata Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.