Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Tanggapi Tagar "#PercumaGratis"

Kompas.com - 23/03/2016, 16:43 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Head of Public Relation Blue Bird Group Teguh Wijayanto menanggapi santai komentar para netizen di Twitter dengan tagar #PercumaGratis terkait program gratis naik taksi Blue Bird hari ini, Rabu, (23/3/2016). 

Menurut Teguh, Blue Bird hanya berusaha memberikan layanan terbaiknya hari ini dengan tidak mengenakan biaya sama sekali kepada penumpangnya di wilayah Jabodetabek. 

"Wajar deh, itu kan pendapat. Tetapi, apakah pendapat itu benar-benar murni atau bukan atau haters (para pembenci). Sekarang kan ada haters, enggak apa-apa," kata Teguh saat dihubungi Kompas.com terkait adanya tagar #PercumaGratis itu. 

Teguh tidak berkomentar banyak tentang aksi unjuk rasa para sopir taksi, termasuk para sopir taksi Blue Bird yang diwarnai kericuhan kemarin. Dia menyerahkan kepada masyarakat untuk menggunakan layanan Blue Bird atau pindah ke jasa transportasi yang lain.

"Orang mau suka atau tidak suka, itu urusan pribadi masing-masing. Kalau enggak mau pakai, ya sudah, kami juga enggak memaksakan harus pakai," tutur Teguh.

Tagar #PercumaGratis sempat menjadi trending topic di Jakarta. #PercumaGratis merupakan bentuk luapan kekecewaan penumpang terhadap aksi sopir taksi yang memaksa sopir lain untuk berhenti operasi dan menurunkan penumpang.

Dari beberapa video dan foto yang beredar, terlihat segerombolan sopir taksi berseragam warna biru menghadang taksi-taksi lainnya yang sedang melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa kemarin. Mereka memaksa para sopir taksi yang sedang mengangkut penumpang untuk berhenti mengantar penumpang dan ikut unjuk rasa.

Kompas TV Taksi yang Beroperasi Dipaksa Ikut Demo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com