Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Puncak Arus Balik, Polisi Berlakukan Hal Ini

Kompas.com - 27/03/2016, 12:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik libur Paskah 2016 diprediksi terjadi pada Minggu (27/3/2016) sore hingga malam nanti.

Untuk mengantisipasi hal itu, PT Jasa Marga Tbk bekerjasama dengan kepolisian mengurai kepadatan arus lalu lintas.

(Baca: Puncak Arus Balik Libur Paskah Diprediksi Terjadi Sore hingga Malam Ini).

Kepala Humas Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Cipularang jika terjadi kepadatan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta.

"Rekayasa lalu lintas melalui pengaturan di KM 66 dengan memperpanjang dedicated line untuk lalu lintas dari Cipularang," ujar Heru melalu pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (27/3/2016).

Heru menambahkan, polisi akan memberlakukan sistem contra flow jika situasi lalu lintas padat.

Selain itu, akan diberlakukan pula sistem buka tutup di sejumlah rest area apabila diperlukan.

"Sesuai kondisi akan dilakukan buka tutup rest area di KM 62, KM 50 dan KM 42," ucapnya.

Heru juga mengatakan, polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di gerbang Tol Cikarang Utama ke gerbang Tol Cikarang Barat jika terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol tersebut.

(Baca: Besok, 35.000 Kendaraan Diprediksi Penuhi Tol Cipali ).

"Jika gerbang Tol Cikarang Utama macet lalu lintas dialihkan melalui gerbang Tol Cikarang Barat 2 lalu masuk ke tol lagi via gerbang Tol Cikarang Barat 4," ujar dia. 

Diketahui, libur panjang perayaan Paskah dimulai pada Jumat (25/3/2016) hingga Minggu (27/3/2016). Libur panjang ini banyak dimanfaatkan sebagian warga untuk berpergian ke luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com