Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tua di Dekat Masjid Istiqlal Tumbang

Kompas.com - 29/03/2016, 12:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah pohon berukuran besar di Jalan Perwira, tepatnya di depan Pintu Timur Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, tumbang pada Selasa (29/3/2016) pagi.

Pohon tersebut tumbang diduga karena keropos dan sudah tua. Tidak ada korban jiwa akibat tumbangnya pohon ini.

Kendati demikian, pohon yang tumbang ini sempat menyebabkan kemacetan karena batang dan cabang pohon menutupi sebagian ruas jalan.

Menurut Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, tumbangnya pohon dengan pucuk daun merah itu terjadi lebih kurang pukul 06.00 WIB.

Ketika itu, Mangara tengah memantau wilayah Gambir bersama Lurah Gambir, Abdul Salam.

Ia pun segera menghubungi pihak Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat untuk melakukan pemindahan pohon.

Proses pemindahan pohon dengan diameter batang sekitar 40 sentimeter dan tinggi 20 meter tersebut pun berjalan lancar.

Berbekal sejumlah gergaji mesin, satu per satu cabang dipotong lalu dibersihkan dari ruas jalan.

"Memang tadi saya pas tengah monitoring wilayah terjadi pohon tumbang. Lihat kejadian itu langsung saya hubungi Damkar, untungnya posisi jalan masih sepi, tidak ada korban," kata Mangara.

Secara terpisah, Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat M Yuswardi mengungkapkan, penyebab pohon tumbang karena keropos. Usia pohon diperkirakan lebih dari 20 tahun.

Guna mencegah hal serupa kembali terjadi, Yuswardi mengatakan bahwa pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan serta penopingan terhadap pohon besar di wilayah Jakarta Pusat.

"Kita tetap cek pohon yang telah mengalami pengeroposan. Kalau ditemukan, sudah pasti akan kita langsung toping," ujar dia.

(Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com