Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumpulan Data KTP untuk Ahok Kini Bisa Gunakan Aplikasi GoAhok

Kompas.com - 31/03/2016, 15:33 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan aplikasi GoAhok untuk membantu mengumpulkan data KTP dukungan kepada bakal calon petahana, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Aplikasi GoAhok merupakan bantuan dari PSI kepada Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama untuk mengumpulkan data KTP sebagai syarat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Hari ini, secara resmi kami meluncurkan aplikasi GoAhok untuk membantu Pak Ahok maju dalam pilkada," kata penanggung jawab GoAhok, Sumardy, di Jalan Utan Kayu Nomor 68, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2016).

Dalam pengoperasian GoAhok, PSI bekerja sama dengan relawan "Teman Ahok" sebagai pihak yang secara resmi menerima pengumpulan data KTP. Kerja sama tersebut sekaligus untuk menandakan bahwa pengumpulan data KTP ini resmi.

"GoAhok ini fokus pada penjemputan. Untuk formulir, semua harus sesuai seperti milik dari Teman Ahok," kata Sumardy.

GoAhok, kata Sumardy, dibuat oleh simpatisan Ahok tanpa biaya, alias gratis.

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menyambut baik bantuan dari PSI tersebut. Pengumpulan data KTP, kata Amalia, diharapkan lebih cepat.

"Kami sangat apresiasi, dan dengan adanya GoAhok, pengumpulan (data) KTP lebih cepat tercapai," sambung Amalia.

GoAhok merupakan layanan penjemputan data KTP warga Jakarta berbasis aplikasi untuk mendukung Ahok-Heru. Saat ini, ada 100 sepeda motor yang siap menjemput data KTP warga Jakarta di mana pun selama masih berada di wilayah administratif Ibu Kota.

Warga DKI dapat menggunakan layanan ini secara gratis. Saat ini, GoAhok baru dapat diunduh di Playstore Android.

Kompas TV Dari Mana Dana Berasal? - AIMAN eps Gerilya Para Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com