Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Beri Potongan Tumpeng untuk Warga saat Buka Wisata Malam Monas

Kompas.com - 05/04/2016, 19:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata malam di Monumen Nasional resmi dibuka mulai Selasa (5/4/2016) sekitar pukul 19.30. Dimulainya wisata di monumen yang menjadi simbol Kemerdekaan Indonesia itu ditandai pemotongan tumpeng dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada salah seorang pengunjung.

Sebelum memotong tumpeng, Ahok, sapaan Basuki menyatakan akan terus mengupayakan agar kawasan Monas bisa jadi salah satu objek wisata andalan di Ibu Kota. Caranya adalah dengan meningkatkan berbagai fasilitas dan kenyamanan pengunjung.

"Nanti kami akan bangun toilet sekelas mal di 10 lokasi. Dijagain supaya tisunya enggak diambil ibu-ibu yang bandel," kata Ahok.

Selain itu, Ahok menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana ingin membangun pusat pedagang kaki lima atau yang dikenal Lenggang Jakarta di kawasan Monas sisi timur, tak jauh dari Stasiun Gambir.

Saat itu, Lenggang Jakarta sudah terbangun di kawasan Monas sisi selatan, tak jauh dari Lapangan Parkir IRTI.

"Nanti harga makanan dan minuman di Lenggang Jakarta akan kita usahakan sama dengan PKL yang ada di luar. Akan kita subsidi penuh semuanya, dari mulai listrik dan segala macam," ujar Ahok.

Wisata malam di Monas akan berlangsung dari pukul 19.00-22.00. Untuk menyesuaikan waktu operasional yang lebih panjang, pihak pengelola turut menambah jumlah tiket yang dijual per harinya, dengan pembagian waktu penjualan dari pukul 08.00-16.00 sebanyak 1.800 tiket dan pukul 19.00-22.00 sebanyak 700 tiket.

Adapun untuk wisata malam, pengelola membatasi waktu pembelian tiket hingga pukul 21.00 karena pukul 22.00 Monas sudah berhenti beroperasi. Selain menyiapkan tambahan tiket, ada tambahan petugas keamanan dan CCTV di 67 titik kawasan Monas.

Ketetapan jam operasional Monas untuk wisata malam berlaku dari Senin sampai Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com