JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan 17 pulau buatan hasil reklamasi di Pantai Utara Jakarta tidak hanya untuk orang kaya.
Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus berupaya agar kewajiban tambahan pengembang mencapai 15 persen.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, lahan untuk Pemprov DKI di tiap pulau buatan nantinya akan digunakan untuk lahan rumah susun sederhana sewa.
Peruntukannya ialah untuk masyarakat menengah ke bawah, terutama yang bekerja di properti-properti di pulau reklamasi.
"Makanya, saya bilang, 15 persen tanah tetap punya DKI, titik. Karena pegawai kalian (pengembang), tukang sampah, PPSU, semua satu pulau. Sopir-sopir kalian tinggalnya di mana? Di apartemen pulau. Kamu bikin itu (jadi) punya kita," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (6/4/2016).
"Bayangin pulau 500 hektar, bikin bangunan begitu mewah begitu kaya. Orang kaya begitu banyak. Orang kaya pakai pembantu enggak? Pakai sopir enggak?" kata dia lagi.
Atas dasar itu, Ahok meminta pengembang proyek reklamasi 17 pulau buatan untuk tidak lagi mencoba-coba memengaruhi pembuat kebijakan agar bersedia menurunkan kewajiban tambahannya dari 15 persen menjadi 5 persen.
"Enak saja kalian bikin pulau, bikin pulau begitu mewah, terus pegawai pulau tinggal di mana?" ujar Ahok.