Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Tiga Pekan, Polisi Ungkap 295 Kasus Narkoba dengan Barang Bukti Rp 202 Miliar

Kompas.com - 13/04/2016, 18:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Bersinar Jaya 2016 selama tiga pekan.

Dari hasil operasi tersebut, polisi membongkar 295 kasus narkotika dengan menyita barang bukti senilai Rp 202 miliar.

Dari sejumlah kasus yang diungkap, ada dua kasus yang menonjol.

Kasus tersebut adalah munculnya modus baru, yakni mengemas shabu cair dalam kaleng lem, yang dikirim dari Iran melalui jalur ekspedisi dan mengemas shabu kristal dalam cokelat berjenis "Fererro Rocher", yang dikirim dari Guangzhou, China, melalui jalur ekspedisi.

"Untuk yang dikemas dalam kaleng lem ini modus baru. Mereka mencoba mengelabui petugas dengan mengemasnya seperti itu," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/4/2016).

Dalam operasi tersebut, menurut Moechgiyarto, polisi mengamankan 9 orang pelaku terkait peredaran narkoba di Indonesia.

Dari kesembilan pelaku tersebut, empat di antaranya adalah warga negara asing yang diduga terlibat jaringan internasional.

"Kasus ini melibatkan 9 orang tersangka. Terdiri dari 4 tersangka WNA asal Iran, China, Malaysia dan Nigeria. Sedangkan 5 orang lagi berasal dari Indonesia," kata Moechgiyarto.

Selain shabu cair dan shabu kristal, polisi menyita 118.733 butir ekstasi dan happy five 750 butir.

Adapun total keseluruhan shabu yang berhasil disita sebanyak 81,07 kilogram dengan rincian shabu cair 44,64 kilogram dan shabu kristal sebanyak 36,43 kilogram.

Jika dihargai dalam rupiah, nilai total barang haram tersebut mencapai Rp 202.608.000.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com