Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Hanya Operasikan Lima Bus pada Masing-masing Rute Baru

Kompas.com - 25/04/2016, 19:54 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mulai membuka enam rute baru per hari ini, Senin (25/4/2016). Dari enam rute yang diujicobakan, empat rute di antaranya menuju ke kota penyangga Jakarta, yaitu Depok dan Bekasi. Bus-bus yang dioperasikan di masing-masing rute tersebut berjumlah lima armada.

"Untuk Bekasi Barat-Tanjung Priok ada lima bus dengan kapasitas 85 orang termasuk yang berdiri, Bekasi Barat-Bundaran Hotel Indonesia jumlahnya lima, Bekasi Timur-Grogol lima, dan Manggarai-Pasar Minggu-UI juga lima," ujar Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph di Kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin.

Menurut Joseph, jumlah lima armada yang dioperasikan di masing-masing rute tersebut untuk melihat animo masyarakat terlebih dahulu. Jika animonya sudah meningkat, PT Transjakarta akan menambah jumlah armada di setiap rute.

"Jumlah lima ini adalah uji coba hari pertama untuk melihat animo masyarakat. Besok atau Rabu akan ditambah jumlahnya sesuai kebutuhan," katanya.

Bus-bus tersebut mulai dioperasikan pagi tadi tepat pukul 05.00 WIB. Adapun jarak pemberangkatan setiap bus adalah 10 menit.

"Jarak antarpemberangkatan itu 10 menit, (tetapi) lima unit pertama yang diberangkatkan ini memang baru kembali ke Bekasi setelah 1,5 jam," sebut Joseph. (Baca: Apa Keunggulan dan Kekurangan Transjakarta dari Depok Dibanding Angkutan Lainnya?)

Lamanya kedatangan bus disebut karena kondisi jalan yang macet. Karenanya, PT Transjakarta belum bisa mengukur jarak kedatangan bus ke titik awal. Terlebih hari ini merupakan uji coba hari pertama.

"Hari ini itu sebetulnya awal uji coba. Macetnya Bekasi itu luar biasa ya. Kami bisa mengukur keberangkatan awal, tapi kami belum bisa mendapat patokan berapa lama bus itu kembali pada titik awal," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono dalam kesempatan yang sama.

Keenam rute baru yang mulai dioperasikan hari ini di antaranya UI-Manggarai, Bekasi MM-Bundaran HI, Bekasi MM-Tanjung Priok, Bekasi Timur-Grogol, Lebak Bulus-Kota, dan Lebak Bulus-TuGas/JIEP.

Kompas TV Rute Transjakarta UI Depok-Manggarai Masih Sepi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com