Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Hasil Kunjungan Anggota DPRD DKI ke Luar Negeri...

Kompas.com - 29/04/2016, 07:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Senin (25/4/2016), sebanyak 13 anggota DPRD DKI Jakarta terbang ke luar negeri untuk melakukan kunjungan dalam program Sister City.

Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi mengatakan, kunjungan semacam itu sebenarnya menjadi agenda rutin anggota DPRD DKI setiap tahun.

Hanya saja, kunjungan tersebut sempat tidak terlaksana pada 2015. Sebab, kata dia, anggota DPRD DKI ketika itu sibuk membahas Kebijakan Umum Anggaran Plafos Prioritas Anggaran Sementara 2016 (KUA-PPAS 2016).

Tahun ini, ada tiga negara yang mereka kunjungi, yakni Jepang, Korea, dan Cina.

"Itu program Sister City, beda lagi sama kunker (kunjungan kerja) mereka berangkat dari tanggal 25 April sampai 29 April ke Tokyo (Jepang), Seoul (Korea), dan Beijing (China)," ujar Sekretaris Dewan DKI Muhamad Yuliadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (26/4/2016).

(Baca juga: Komentar Lulung soal Kunjungan Anggota DPRD ke Luar Negeri)

Yuliadi mengatakan, masing-masing negara dikunjungi oleh 4-5 anggota DPRD DKI, 1 perwakilan Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri, dan 1 awak media.

Anggota DPRD DKI yang berangkat ke negara sister city pun ditentukan berdasarkan urutan jumlah kursi.

"Berangkatnya kan berdasarkan jumlah suara mereka. Kayak PDI-P yang berangkat 4 orang, partai lainnya saya lupa detilnya," ujar Yuliadi.

Menurut dia, anggota DPRD DKI nantinya akan bertemu dengan sesama anggota parlemen di kota tersebut.

Hal tersebut, kata dia, sangat penting untuk menjalin hubungan baik dengan parlemen di luar negeri, sekaligus untuk mempelajari beberapa hal.

Saat di Jepang misalnya, anggota DPRD DKI berencana melihat teknologi pengolahan sampah.

Begitu pun dengan mereka yang ke Cina dan Korea. Anggota DPRD DKI akan melihat kemajuan negara itu di bidang pengolahan sampah dan sistem transportasinya.

Berdasarkan data dari Bagian Hubungan Masyarakat DPRD DKI, anggota DPRD DKI yang berangkat ke Tokyo adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni, Ketua Fraksi PPP Maman Firmansyah, dan Sekretaris Fraksi PKS Nasrullah.

Sementara itu, anggota DPRD DKI yang pergi ke Beijing, Cina, adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Lucky Sastrawiria, Ketua Fraksi PKB Hasbiallah Ilyas, Ketua Fraksi Partai Golkar Zainudin, dan Bendahara Fraksi PDI-P Yuke Yurike.

Kemudian, anggota DPRD DKI yang pergi ke Seoul, Korea, adalah Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar, anggota Fraksi PKS Tubagus Arif, dan anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Santoso.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com