JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengumumkan nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai itu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 pada menit-menit terakhir penutupan pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta, Bambang DH, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu. Calon gubernur (Cagub) yang diusung bisa saja datang dari penjaringan yang dilakukan DPD PDI-P maupun dari DPP PDI-P dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Ini politik. Kami mesti pertimbangkan berbagai aspek. Kadang-kadang rekomendasi diberikan di awal itu menguntungkan karena persiapan lebih banyak," kata Bambang.
"Tapi bisa juga rekomendasi yang diberikan prematur, tidak menguntungkan, kemudian lawan pasang kuda-kuda. Saya kira kami mesti berikan rekomendasi pada menit-menit terakhir, supaya lawan politik tidak siap terhadap siapa yang akan kami rekomendasikan," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Saat ini, ada 32 nama yang mendaftar pada penjaringan cagub dan cawagub oleh DPD PDI-P DKI Jakarta. Nama-nama itu sudah dikirim ke DPP PDI-P. Selanjutnya, mereka akan mengikuti rangkaian tes sesuai mekanisme DPP PDI-P.
Rangkaian tes itu antara lain assesment, psikotes, serta fit and proper test. "Nah ketika kami memutuskan rekomendasi, tidak hanya mempertimbangkan fit and proper test tapi dilihat survei juga. Soal rekomendasi kapan diberikan ini relatif, ada yang sedini mungkin atau last minute, tapi yang jelas kami mengikuti tahapan KPU," kata Bambang.
PDI-P merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Batas minimal sebuah partai atau sebuah koalisi partai-partai mengusung calaon adalah punya 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Beberapa nama yang disebut akan diusung oleh PDI-P adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.