Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Umumkan Cagub DKI pada Menit-menit Terakhir

Kompas.com - 09/05/2016, 08:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengumumkan nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai itu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 pada menit-menit terakhir penutupan pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). 

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta, Bambang DH, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu. Calon gubernur (Cagub) yang diusung bisa saja datang dari penjaringan yang dilakukan DPD PDI-P maupun dari DPP PDI-P dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Ini politik. Kami mesti pertimbangkan berbagai aspek. Kadang-kadang rekomendasi diberikan di awal itu menguntungkan karena persiapan lebih banyak," kata Bambang.

"Tapi bisa juga rekomendasi yang diberikan prematur, tidak menguntungkan, kemudian lawan pasang kuda-kuda. Saya kira kami mesti berikan rekomendasi pada menit-menit terakhir, supaya lawan politik tidak siap terhadap siapa yang akan kami rekomendasikan," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.

Saat ini, ada 32 nama yang mendaftar pada penjaringan cagub dan cawagub oleh DPD PDI-P DKI Jakarta. Nama-nama itu sudah dikirim ke DPP PDI-P. Selanjutnya, mereka akan mengikuti rangkaian tes sesuai mekanisme DPP PDI-P.

Rangkaian tes itu antara lain assesment, psikotes, serta fit and proper test. "Nah ketika kami memutuskan rekomendasi, tidak hanya mempertimbangkan fit and proper test tapi dilihat survei juga. Soal rekomendasi kapan diberikan ini relatif, ada yang sedini mungkin atau last minute, tapi yang jelas kami mengikuti tahapan KPU," kata Bambang.

PDI-P merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Batas minimal sebuah partai atau sebuah koalisi partai-partai mengusung calaon adalah punya 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Beberapa nama yang disebut akan diusung oleh PDI-P adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com