JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengungkapkan alasan partainya buru-buru mendeklarasikan dukungan untuk Ahok kendati pemilihan gubernur akan dilangsungkan tahun depan.
"Saya tidak bicara partai lain, tapi apa yang penting buat kami, masyarakat penting, dan perlu diberi tahu lebih awal tentang calon," ujarnya di Gedung Joang '45, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Bestari menjelaskan, masyarakat perlu tahu lebih cepat agar kelak ketika pilihannya menjadi gubernur, masyarakat tidak menyesal karena mempunyai waktu banyak untuk mengenal calonnya. Bestari menanggapi pertanyaan moderator dalam diskusi bertema "Fenomena Pilgub DKI 2017". (Baca: Dianggap Partai Kecil, Nasdem dan Hanura Dinilai Wajar Dukung Ahok)
Moderator Karen Ezana menanyakan mengapa partai lain terkesan mengulur-ulur kepastian akan calon yang diajukan. Partai Nasdem dan Partai Hanura merupakan dua partai yang sudah mendeklarasikan dukungannya untuk calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok juga telah memantapkan bahwa ia akan maju pada Pilkada 2017 tanpa partai atau melalui jalur perseorangan. Bestari mengatakan, majunya calon kepala daerah secara perseorangan merupakan fenomena lama.
Ia pun menyebut majunya calon secara independen sebagai terobosan. (Baca: Nasdem: Ahok, "You Will Never Walk Alone")
"Orang memperdebatkan apakah ini kemunduran atau kemajuan. Menurut saya, ini suatu terobosan yang luar biasa," ujar Bestari.
Bestari dulu juga pernah menjadi timses dari cagub independen DKI Jakarta pada 2012, Hendardji Soepandji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.