JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan Pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yaitu Basuki Tjahaja Purnama Mania atau "Batman" menyebut pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ahok merupakan hal yang wajar.
Hari ini Ahok diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pembahasan raperda reklamasi.
Ketua Batman, Immanuel Ebenezer, mengatakan, pemanggilan tersebut bukan suatu masalah.
"Kalau panggilan itu hal biasa, KPK kan minta keterangan yang berkaitan dengan reklamasi. Jadi masalah ketika Ahok benar-benar terbukti korupsi, itu yang bahaya untuk kami sebagai pendukungnya," ujar Immanuel kepada Kompas.com di Gedung Joang 45, Selasa (10/5/2016).
Immanuel mengatakan, dukungan Batman terhadap Ahok sebatas kinerja yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Ia memastikan Batman tak pernah mengultuskan Ahok.
Immanuel menilai, banyak masyarakat khususnya kelompok aktivis 1998 yang mengaku salut dengan keberanian Ahok memimpin DKI.
"Dia berani melawan birokrasi yang korup, dia berani melawan dan mengubah sistem yang tidak bisa kami lakukan, itu yang Ahok berani lakukan," ujar Immanuel.
Terkait isu yang menyeret nama Ahok, seperti pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras hingga suap raperda reklamasi, Immanuel menilai isu tersebut sampai sekarang belum terbukti.
Immanuel juga menilai isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) juga tak lagi bisa menjatuhkan figur seorang Ahok.
"Awal-awal isu SARA sangat gencar, tapi sekarang ada semacam perubahan, mindset berpikir masyarakat yang kebanyakan adalah middle class," ujar Immanuel.