Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Batman": Kalau Ahok Korupsi, Itu Bahaya buat Kami

Kompas.com - 10/05/2016, 23:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan Pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yaitu Basuki Tjahaja Purnama Mania atau "Batman" menyebut pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ahok merupakan hal yang wajar.

Hari ini Ahok diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pembahasan raperda reklamasi.

Ketua Batman, Immanuel Ebenezer, mengatakan, pemanggilan tersebut bukan suatu masalah.

"Kalau panggilan itu hal biasa, KPK kan minta keterangan yang berkaitan dengan reklamasi. Jadi masalah ketika Ahok benar-benar terbukti korupsi, itu yang bahaya untuk kami sebagai pendukungnya," ujar Immanuel kepada Kompas.com di Gedung Joang 45, Selasa (10/5/2016).

Immanuel mengatakan, dukungan Batman terhadap Ahok sebatas kinerja yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Ia memastikan Batman tak pernah mengultuskan Ahok.

Immanuel menilai, banyak masyarakat khususnya kelompok aktivis 1998 yang mengaku salut dengan keberanian Ahok memimpin DKI.

"Dia berani melawan birokrasi yang korup, dia berani melawan dan mengubah sistem yang tidak bisa kami lakukan, itu yang Ahok berani lakukan," ujar Immanuel.

Terkait isu yang menyeret nama Ahok, seperti pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras hingga suap raperda reklamasi, Immanuel menilai isu tersebut sampai sekarang belum terbukti.

Immanuel juga menilai isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) juga tak lagi bisa menjatuhkan figur seorang Ahok.

"Awal-awal isu SARA sangat gencar, tapi sekarang ada semacam perubahan, mindset berpikir masyarakat yang kebanyakan adalah middle class," ujar Immanuel.

Kompas TV "Batman" Dukung Ahok di Pilgub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com