JAKARTA, KOMPAS.com — Cyrus Network mengukur kelayakan Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada 2017 dalam survei yang dilakukan pada April 2016. Hasilnya, 41 persen responden menyatakan, Djarot layak maju dalam Pilkada DKI tersebut.
"Jika ditanyakan tentang kelayakan Djarot untuk maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan 2017, hanya 41 persen responden yang menyatakan layak," ujar Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, di Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Sementara itu, 41,4 persen responden menyatakan, Djarot tidak layak mencalonkan diri sebagai gubernur, dan sisanya menjawab tidak tahu. Selain soal kelayakan, Cyrus juga mengukur kepuasan responden terhadap kinerja Djarot.
Hasil survei menunjukkan, hanya 22,1 persen responden yang mengaku puas. Sementara itu, 51,1 persen responden menyebut "biasa saja", dan sisanya tidak menjawab.
"Menjadi wakil memang susah," kata Eko. (Baca: Djarot: Aku Aja Belum Tentu Dicalonkan)
Survei oleh Cyrus Network ini dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di semua kelurahan di DKI Jakarta. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen. Djarot diketahui telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan PDI-P untuk menjaring calon gubernur yang akan diusungnya pada Pilkada DKI 2017, Rabu (11/5/2016).
Mulanya, Djarot yang tampak hadir di DPP PDI-P sempat mengelak bahwa kedatangannya untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. Namun, Djarot akhirnya mengakui bahwa dia memang mengikuti proses penjaringan tersebut.
"Tadi memang datang ke sini sebentar karena ada undangan rapat sekaligus ada assessment test, wawancara, diajak ngobrol, wawancara," kata Djarot, Rabu. (Baca: Daripada Komentari Pilkada DKI, Djarot Pilih Fokus Bantu Ahok di Jakarta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.