Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanggihan iJakarta, Perpustakaan Digital yang Dibanggakan Ahok

Kompas.com - 18/05/2016, 05:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada malam peluncuran aplikasi iJakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sangat bahagia. Perpustakaan digital berbasis media sosial itu merupakan hal yang dia impikan sejak dulu.

Ahok bercerita, dirinya sempat terkejut ketika hampir semua sekolah di Jakarta ingin membuat perpustakaan. Jika diwujudkan, anggaran yang keluar akan begitu banyak. Belum lagi untuk biaya perawatan perpustakaan tersebut.

"Makanya dirumuskanlah iJakarta. Waktu dulu masih ada kekurangan harus banyak perbaikan-perbaikan," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (17/6/2016) malam.

Dalam perkembangan pembuatannya, aplikasi iJakarta bahkan sudah melebihi apa yang diminta Ahok. Ahok mengatakan, saat ini aplikasi tersebut tidak hanya menyediakan buku digital untuk dibaca saja. Melainkan, juga menyediakan fitur-fitur lain seperti penghitung waktu baca.

"Saya mau bohong jadi enggak bisa. Dia bisa tahu saya bacanya berapa menit. Kurang ajar enggak tuh ha-ha-ha. Saya enggak ngajarin begitu padahal," ujar Ahok.

"Saya yakin ini sangat revolusioner dan merupakan kebanggaan kita," sambungnya.

Ahok semakin senang karena aplikasi ini merupakan buah dari ide kreatif anak-anak muda. Nantinya, Ahok ingin jumlah buku digital yang tersedia di iJakarta bisa semakin bertambah.

Dia telah menginstruksikan kepada anak buahnya untuk menganggarkan pembelian buku-buku digital itu. Judul buku yang sudah ada dan banyak antreannya akan ditambah supaya orang tidak perlu lama mengantre.

Satu keunggulan iJakarta yang juga disukai Ahok adalah sistem pengembalian buku otomatis. Pembaca tidak perlu menekan tombol apapun jika ingin mengembalikan buku. Buku secara otomatis akan dikembalikan setelah waktu peminjaman habis.

"Dulu saya sering pinjam buku dan denda mulu tahu enggak. Itu karena lupa balikin, mau balikin lupa bawa bukunya. Kalau ini kan balik sendiri dia. Saya pikir bagus sekali ini, terus saya dorong buat promosi ini," ujar Ahok.

Kompas TV Perpustakaan, Oase Baru bagi Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com