Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Ahok Terinspirasi Dirinya yang Menyusuri Kali Krukut

Kompas.com - 18/05/2016, 18:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyusuri aliran Sungai Ciliwung dari Condet, Pasar Rebo, hingga ke Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, dengan perahu karet, Rabu (18/5/2016).

Kegiatan Ahok ini turut ditanggapi oleh bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

"Ya mungkin Pak Gubernur Basuki terinspirasi dari kita yang ke Kali Krukut, ya, adventure," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu.

(Baca juga: Ahok Yakin Air di Sungai Ciliwung Bisa Jadi Air Baku jika Sudah Dinormalisasi)

Pada Sabtu (14/5/2016) sore, Sandiaga Uno bersama Komunitas Sangga Buana menyusuri Sungai Krukut menggunakan getek untuk memperingati Hari Sedekah Bumi.

Hari ini, Sandi menyampaikan terima kasihnya kepada Ahok karena telah melakukan hal yang sama dengannya.

"Memang seharusnya gitu, ya. Pak Gubernur Basuki turun ke bawah, melihat langsung warganya. Semoga kegiatan kita yang lain juga menginspirasi Pak Basuki," ujar Sandiaga.

Ia juga berharap agar kegiatan blusukan bersama Ahok suatu saat bisa terwujud.

"Saya sudah sampaikan ingin bersama-sama Pak Gubernur turun ke warga, tetapi mungkin Pak Gubernur takut ya. Takut tersaingi kegantengannya sama saya," ujar Sandiaga.

(Baca juga: Demi Berikan Surat ke Ahok, Seorang Pria Nekat Terjun ke Sungai Ciliwung)

Namun, Sandiaga langsung menjelaskan bahwa ia tidak mencibir Ahok. Ia justru mengatakan bahwa Ahok memiliki ketampanan yang diakui banyak orang.

Hampir 100 hari Sandiaga Uno melakukan sosialisasi ke warga terkait pencalonannya sebagai gubernur.

Sejak menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilkada DKI, hampir setiap hari, bahkan pada hari libur, ia mengunjungi permukiman warga.

"Dijadwalkan tujuh titik sehari, capek, tetapi ini kan upaya untuk mendekatkan diri ke warga. Kalau tak kenal, maka tak sayang," kata Sandiaga.

Kompas TV Gerakan Tebar Ikan Untuk Selamatkan Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com