Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN dan Gerindra Sepakat Tak Dukung Ahok

Kompas.com - 19/05/2016, 10:11 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra Syarif mengatakan, pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta adalah untuk penjajakan koalisi dan menyamakan persepsi.

Syarif mengatakan, persepsi yang harus disamakan terlebih dahulu agar bisa berkoalisi adalah sama-sama tidak mendukung bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama.

"Jadi, dengan PAN, kita baru penjajakan koalisi dulu dan menyamakan persepsi. Hasilnya yaitu sama (dengan kita), PAN tidak ke Ahok," ujar Syarif kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2016).

Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio hadir langsung dalam pertemuan itu. Syarif mengatakan, PAN DKI juga sudah berkomunikasi dengan tiga bakal cagub DKI dari Partai Gerindra, yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Sandiaga Uno, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

DPW PAN DKI sebelumnya memang sudah menyambangi Yusril Ihza Mahendra pada Senin (16/5/2016). Tujuan kunjungan DPW PAN itu disebut dalam rangka silaturahim. Pertemuan dilakukan di kantor hukum Yusril di Tower 88, Kota Kasablanca, Jakarta Selatan.

PAN merupakan partai dengan perolehan kursi terendah di DKI Jakarta. Di DPRD DKI, PAN hanya memiliki dua kursi.

Syarat untuk bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur adalah 22 kursi. Itu artinya, PAN harus berkoalisi dengan banyak partai agar bisa berpartisipasi dalam Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Syarat Calon Independen Ancam Demokrasi? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com