Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra DKI Targetkan Penetapan Bakal Cagub yang Resmi Diusung Bersama Koalisi pada Agustus 2016

Kompas.com - 31/05/2016, 18:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penjaringan Gubernur DKI dari partai Gerindra resmi mengusulkan tiga nama ke DPP Gerindra untuk dipilih sebagai bakal calon gubernur yang diusung partai berlambang burung garuda itu.

Tiga nama itu sebenarnya sudah mencuat ke permukaan sejak beberapa hari lalu, yakni Sjafrie Sjamsoeddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.

(Baca: DPD Partai Gerindra DKI Bahas Satu Nama Bacagub yang Akan Direkomendasikan ke Prabowo)

Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Syarif, saat dihubungi Kompas.com mengatakan, pemilihan ketiga nama calon itu berdasarkan hasil penjajakan dengan partai politik dan silahturahim dengan ormas Nahdatul Ulama.

"Ketiga nama direkomendasikan kepada Ketua Dewan Pembina Pak Prabowo Subianto agar memilih salah satu nama dengan pertimbangan tersebut," ujar Syarif, Selasa (31/5/2016).

Syarif mengataka,  dari hasil penjajakan, ketiga nama tersebut memiliki keunggulan masing-masing.

(Baca: Koalisi Gerindra dan PDI-P dalam Pilkada DKI Jakarta Belum Diputuskan)

Untuk pemilihannya, Gerindra DKI menyerahkan kepada DPP Gerindra. Terkait batas waktu pendaftaran bakal cagub yang semakin dekat, Syarif berharap agar nama calon yang resmi diusung Gerindra bisa diputuskan pada Agustus 2016.

"Mengingat jadwal pendaftaran bacagub pada awal September 2016, DPD Gerindra DKI mengharapkan keputusan pasangan calon yang diusung Gerindra bersama partai koalisi sudah bisa dilaksanakan awal Agustus 2016," ujar Syarif.

Mengenai Pilkada DKI 2017, Gerindra berencana membentuk koalisi gemuk, salah satunya dengan menggaet PDI-P.

Kompas TV Politisi Gerindra Sebut Pemerintahan Sekarang Tidak Lebih Baik dari Orde Baru â?? Dua Arah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com