Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan Gerindra Tingkatkan Intensitas Pertemuan untuk Bahas Pilkada

Kompas.com - 27/05/2016, 08:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono mengatakan, pertemuan dengan pengurus Partai Gerindra akan terus berlanjut.

Pertemuan keduanya tidak berhenti sampai pada pertemuan yang berlangsung Kamis (26/5/2016) saja.

"Kita akan tajamkan diskusi dan kita akan tingkatkan intensitas pertemuan supaya goal kita untuk mendapatkan pemimpin baik di Jakarta bisa terwujud," ujar Bambang di Jalan Tebet Raya, Kamis (26/5/2016).

(Baca: PDI-P dan Gerindra Satu Langkah Lebih Dekat, Berharap Ulang Kejayaan Masa Lalu)

Dalam pertemuan kemarin, PDI-P dan Partai Gerindra menyepakati untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur partai politik.

Namun, belum ada pembicaraan mengenai siapa yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017.

Bambang mengatakan, hal itu mungkin baru akan dibicarakan dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya.

"Tapi yang pasti kita ingin pemimpin nanti selain menang tapi juga bisa menyelesaikan problem di Jakarta," ujar Bambang.

(Baca: PDI-P dan Partai Gerindra Sepakat Kuatkan Parpol dalam Pilkada DKI 2017)

Hasil dari pertemuan itu pun akan dilaporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat masing-masing partai.

PDI-P dan Partai Gerindra merupakan dua besar partai pemenang di Jakarta. Di DPRD DKI, PDI-P memiliki 28 kursi. Sementara itu, Partai Gerindra memiliki 15 kursi.

Kompas TV Gerindra & PDI-P "Nostalgia" di Pilgub DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com