JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, tidak khawatir jika calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai harus berhadapan dengan Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Apalagi jika Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan PDI-P.
Elektabilitas Ahok dalam berbagai survei tergolong paling tinggi.
Taufik mengatakan Gerindra dan partai lain tidak khawatir tentang hal itu. Dia ingat akan pengalaman Partai Gerindra dan PDI-P yang pernah menang melawan petahana pada Pilkada DKI 2012.
"Gerindra dan PDI-P punya pengalaman untuk mengolah cagub dari nol sampai menang," ujar Taufik di Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya, Kamis (26/5/2016).
Menurut Taufik, strategi partai politik dalam melawan Ahok tidak perlu dipertanyakan. Dia yakin masing-masing partai memiliki cara sendiri. Sebaliknya, dia mengingatkan bahwa sebenarnya belum tentu juga partai harus menyiapkan strategi untuk melawan Ahok.
Menurut Taufik, bisa saja Ahok malah tidak bisa mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2017 karena hal-hal tertentu. Karena itu, menurut dia, pertanyaan soal strategi melawan Ahok masih terlalu dini untuk dijawab.
"Pertanyaannya mesti dibalik nih kalau Ahok enggak jadi nyalon, bagaimana? Apa kita (partai) tinggal suit atau bagaimana," kata Taufik sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.