Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Teriak "Bohong... Bohong..." Saat Taufik Bicara

Kompas.com - 20/05/2016, 13:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berbicara kepada pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama diturunkan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Taufik naik ke atas mobil komando untuk mengajak warga masuk dan berdiskusi di dalam Gedung DPRD DKI.

"Saya paham betul yang Anda suarakan. Saya mohon maaf kalau teman-teman DPRD belum hadir dan saya mewakili teman-teman lain. Apa yang Anda sampaikan jadi bahwa saya dan akan disampaikan ke teman-teman lain," ujar Taufik melalui pengeras suara di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (20/5/2016).

"Tidak bisa! Tidak bisa!" teriak warga dari bawah mobil.

Mereka mempertanyakan absennya anggota Dewan yang lain.

"Jadi, maunya apa?" tanya Taufik.

"Ahok ditimpukin, baru beres!" teriak warga.

Setelah itu, Taufik memanggil anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra lainnya, Syarif, untuk naik ke atas mobil. Setelah itu, Taufik mengajak warga untuk masuk ke dalam gedung dan berdiskusi.

"Begini, jangan ada yang anarkistis, rumah ini rumah Saudara. Sudah betul Saudara ke DPRD dan sudah betul apa yang Anda minta. Kita akan diskusikan di dalam," ujar Taufik.

"Bohong... bohong!" teriak warga.

"Dua puluh orang silakan masuk ke lobi ya," ujar Taufik.

"Enggak bisa! Harus semua," jawab warga.

"Kalau semua tidak muat tempatnya, sayang. Pimpinan demo Saudara sudah katakan 30 orang, 30 orang akan saya terima," ujar Taufik.

Kompas TV Pedemo Minta Ahok Copot Jabatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com