Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mushala Tak Bisa Tampung Jemaah, Warga Pasar Gembrong Tarawih di Jembatan

Kompas.com - 09/06/2016, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga Pasar Gembrong RW 03, Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara, Jakarta Timur, tumpah ruah melaksanakan shalat tarawih di trotoar dan bahu Jalan Basuki Rahmat.

Selain trotoar dan bahu jalan, sebagian warga juga ada yang memanfaatkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk tarawih. Kondisi ini terjadi karena Mushala Miftahul Janah di Jalan Basuki Rahmat hanya berukuran 6x4 meter persegi dan tak mampu menampung warga.

Pantauan Beritajakarta.com, warga tampak khusyuk shalat tarawih di trotoar dan bahu jalan di tengah suara bising lalu lintas kendaran. Di lokasi, warga menutup sebagian badan jalan dengan bangku dan sepeda motor. Meksi dipenuhi warga, arus lalu lintas di ruas Jalan Basuki Rahmat tetap lancar.

Syaifullah (49), warga sekitar mengaku terpaksa melaksanakan shalat tarawih di tepi jalan, trotoar dan JPO karena minimnya tempat ibadah. Mushala yang ada di kawasan ini sangat sempit jika digunakan untuk tarawih.

"Mushalanya kan sempit. Kalau terlambat datang, ya risikonya shalat di luar. Ada yang shalat di pinggir jalan, trotoar dan JPO. Tapi Kami tetap khusyuk," katanya, Rabu (8/6/2016).

Menurut dia, shalat tarawih di tepi jalan, trotoar dan JPO seperti ini sudah menjadi aktivitas rutin warga setiap tahun. Oleh karena itu, warga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat memberikan bantuan untuk mengubah bangunan mushala setempat menjadi masjid.

"Kalau dibangun lebih besar, warga bisa shalat di dalam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com