Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Tol Terminal Pulogebang Mulai Dibuka

Kompas.com - 10/06/2016, 21:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat terkendala aliran listrik, gerbang Tol Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mulai dibuka untuk umum, Jumat (10/6/2016).

Gerbang tol yang memiliki empat loket tersebut memungut tarif tol seperti tarif gerbang tol JORR lainnya.

Kepala Seksi Angkutan Orang Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Regita MS mengatakan, gerbang  tol Terminal Pulogebang mulai dibuka pukul 15.00 dan sudah bisa dilintasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang ada di dalam terminal.

"Mulai pukul 15.00 gate tol Terminal Pulo Gebang sudah dibuka untuk umum. Bus AKAP dari terminal Pulogebang sudah bisa keluar masuk di gate tol ini," kata dia, Jumat.

(Baca juga: DKI Akan Serahkan Pengelolaan Terminal Pulogebang ke Kemenhub)

Menurut Regita, sejak 6 Juni 2016, gerbang tol ini sudah bisa dilintasi kendaraan.

Namun, karena sarana dan prasarananya belum lengkap, maka gerbang tol tersebut baru resmi dibuka hari ini.

"Tidak ada seremonial resmi dalam pengoperasian Terminal Pulogebang. Karena awalnya memang sudah dioperasionalkan," ujar dia.

Ia mengatakan, kendaraan yang melintasi gerbang taol ini akan dikenakan tarif tol bervariasi.

Untuk kendaraan golongan I, tarifnya Rp 9.500, golongan II Rp 11.500, golongan III Rp 17.000, dan golongan IV Rp 20.500.

(Baca juga: Kadishub Ingin Terminal Pulogebang Berbasis TI untuk Jawab Masalah Calo)

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, kondisi Terminal Pulogebang sudah selesai 100 persen dan siap digunakan untuk mengangkut pemudik tahun ini.

"Minggu depan saya akan tinjau langsung kondisi Terminal Pulogebang. Terminalnya memang sudah sangat layak dioperasikan," kata Djarot usai buka bersama dengan ratusan santri di Pondok Pesantren Al Wathoniya Assosiriyah 9 di Cakung, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com