Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Batal Limpahkan Kasus Temuan 10.000 Ponsel ke Bea Cukai

Kompas.com - 14/06/2016, 05:38 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polda Metro Jaya batal melimpahkan kasus temuan 10.000 telepon selular ke Bea Cukai. Pasalnya, setelah melakukan gelar perkara Polda Metro merasa sanggup menangani kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan bahwa kasus temuan 10.000 posel tersebut akan ditangani Subdit Industri dan Perdagangan Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

"Intinya kemarin setelah kami dalami dan gelar perkara di depan Kapolda, kami bisa tangani sendiri. Ini masih proses nanti untuk perbuatan pidananya kami masih konstruksikan," ujar Awi, di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6/2016).

Awi melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ponsel-ponsel yang telah disita itu masuk ke Indonesia secara legal atau ilegal. Polisi sejauh ini baru memeriksa dokumen pengiriman barang tersebut.

"Iya ini lagi proses. Tidak bisa langsung begitu saja kan. Asal-usulnya barang kami cari dari mana kan. Bukan langsung dipanggil dan langsung ketemu muaranya," ucapnya.

Sebelumnya, Awi mengatakan Polda Metro Jaya akan melimpahkan kasus temuan 10.000 ponsel yang disita di Jakarta Barat beberapa waktu lalu kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Hal itu dilakukan karena pihak pemilik ponsel telah menunjukkan surat administrasi pengiriman barang tersebut.

"Pemilik sudah datang dan menunjukkan (dokumen) delivery order-nya ya, pada intinya si pemilik ini adalah pedagang handphone. Jadi kalau ditanya administrasinya, kelengkapannya surat-suratnya secara legal ya sudah menunjukkan DO, polisi sudah tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/6/2016).

Awi menambahkan, rencananya ribuan ponsel tersebut akan diserahkan kepada Ditjen Bea dan Cukai pada Jumat (10/6/2016). Penyerahan barang sitaan itu dilakukan karena Ditjen Bea dan Cukai adalah pihak yang berwenang untuk menyelidiki asal-asul pengiriman ribuan ponsel merek iPhone dan Xiaomi tersebut.

Kasus ini bermula saat dua mobil boks yang mengangkut 10.000 ponsel diamankan polisi di Jalan S Parman, Jakarta Barat, Selasa (7/6/2016). Kedua mobil tersebut diduga digunakan untuk membawa ponsel ilegal.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com