Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Saefullah-Sandiaga Uno Terpasang di Sejumlah Titik

Kompas.com - 16/06/2016, 10:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Spanduk bergambar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dengan pengusaha Sandiaga Uno terpasang di beberapa titik di Jakarta. Spanduk berukuran sekitar 2 meter x 0,5 meter tersebut bertuliskan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa.

"Marhaban ya Ramadhan. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1437 Hijriah. Semoga kita termasuk orang yang bertaqwa," begitu tulisan dalam spanduk tersebut.

Di sisi kanan spanduk terpampang foto Saefullah menggunakan jas dan peci. Di situ, jabatannya tertulis sebagai Ketua Tanfidziyah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta.

Sementara di sisi kiri spanduk terpampang foto Sandiaga menggunakan baju putih lengkap dengan pecinya. Sandiaga tertulis sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, spanduk itu terlihat terpasang di Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat.

Pada Selasa (14/6/2016) terpantau ada tiga spanduk yang terpasang. Namun, pada Kamis (16/6/2016) ini, tersisa satu spanduk yang terpasang.

Di sekitar Cikini juga terpantau ada spanduk yang sama. Belum diketahui pihak mana yang memasang spanduk itu.

Saefullah dan Sandiaga sebelumnya disebut-sebut akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sandiaga menyebut Saefullah menawarkan diri menjadi calon wakil gubernur pendamping dirinya.

Namun, Saefullah menampik kabar tersebut. Ia mengaku masih ingin fokus berkarier sehingga belum berpikir untuk terjun ke dunia politik.

Kompas TV Sandiaga Berikan 1.000 Al-Quran ke Tanah Datar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com