JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengaku sama sekali belum mendapatkan bocoran tentang bakal calon gubernur yang akan diumumkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai Lebaran nanti.
Namun, Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif, menjagokan Sjafrie-Sandiaga untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
"Insya Allah Pak Sjafrie dan Sandiaga Uno bisa berpasangan. Mantap tuh pasangan ideal," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut, Sabtu (18/6/2016).
Sandiaga menanggapi doa Syarif ini dengan sikap realistis. Ia mengaku senang-senang saja apabila dipasangkan dengan Sjafrie.
(Baca juga: Pengakuan Sandiaga soal Perjodohannya dengan Saefullah)
Namun, menurut dia, Partai Gerindra yang memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta itu tentu harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengajukan calon.
"Nanti kita duduk sama-sama, Gerindra enggak bisa maksa kalau partai lain enggak bisa nerima karena kan perlu koalisi," ujar dia.
Sandiaga Uno saat ini tercatat mengikuti proses penjaringan bakal cagub di lima partai lain, yaitu PDI-P, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP.
(Baca juga: Sandiaga Uno Ikuti Penjaringan Cagub PAN dan PPP)
Menurut dia, penjaringan di partai lain perlu diikuti untuk menggalang kekuatan mengajukan calon.
"Pak Prabowo memberikan restu (mendaftar ke partai lain), kami enggak bisa nyalon sendiri, harus jajaki koalisi," ujarnya.
Sandiaga kini menunggu keputusan Prabowo terkait satu calon yang akan diusung oleh Gerindra. Ia bersaing dengan Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.