Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekeluarga Meninggal Sambil Berpelukan, Diduga Keracunan Gas dari Genset

Kompas.com - 25/06/2016, 22:59 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Satu keluarga di Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menyalakan genset di rumah. Korban terdiri dari pasangan suami istri dan ketiga anaknya.

Diduga korban tewas akibat menghirup gas karbon monoksida dari mesin genset.

Kapolsek Gunungsindur, Kompol Agus Suyandi mengatakan, peristiwa bermula saat di rumah korban di Kampung Citeureup RT 03/0, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami mati listrik pada Jumat (24/6) sekitar pukul 21.30 WIB.

"Saat mati lampu, salah seorang korban yang merupakan kepala keluarga bernama Lamtono (34) memutuskan untuk menyalakan genset yang disimpan di ruangan dapur sebagai pengganti lampu penerangan," kata Agus saat dihubungi, Sabtu (25/6).

Setelah genset menyala, Lamtono dan keluarga kemudian tidur.

Korban meninggal dalam kejadian itu adalah pasangan suami istri, Lamtono (34), Fatma (29), dan anak-anak mereka yakni Marsya Laudya (10), Tegar (7) dan Alldryan Marcellino (2).

Kejadian itu terungkap saat ibu Lamtono bernama Wikinah mengetuk pintu rumah korban untuk membangunkan mereka saat sahur pada sekitar pukul 02.30 WIB dinihari.

Karena tidak ada jawaban, Wikinah membuka pintu setelah sebelumnya membuka jendela yang tidak dikunci.

Alangkah kagetnya wanita itu saat mendapati anak, menantu dan cucunya dalam kondisi lemas.

"Saat masuk ke dalam rumah ditemukan dikamar tidur tiga cucunya sudah dalam keadaan lemas, lalu di ruang tamu diktemukan Lamtono juga lemas dan tidak bernafas. Lalu saat diperiksa di kamar mandi ditemukan korban lain yang juga dalam keadaan yang sama," kata Agus Suyandi.

Beberapa korban ditemukan dalam kondisi berpelukan.

Saat itu mesin genset masih dalam kondisi menyala

Korban kemudian dilarikan ke RS Hermina, Tangerang Selatan, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan tewas dalam perjalanan.

"Ada dugaan meninggalnya satu keluarga ini akibat keracunan karbon monoksida dari mesin genset yang dihidupkan di dalam rumah. Dan di rumah tersebut kurang lubang ventilasinya sehingga sirkulasi udaranya tidak baik," katanya.

Pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa genset dan memeriksa saksi-saksi.

(Warta Kota/Soewidia Henaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com