Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Jangan Ada yang Menduga-duga Motif Penyerangan Distro Jakmania

Kompas.com - 26/06/2016, 14:26 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah toko yang menjual kaus dan suvenir Persija yang dikenal dengan nama "Crazy Orange Distro" diserang gerombolan orang tidak dikenal, Sabtu (26/6/2016) malam. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat ini jajaran Polres Metro Jakarta Pusat masih memburu pelakunya.

Terkait dugaan bahwa penyerangan dilakukan atas motif balas dendam penganiayaan polisi saat kericuhan di GBK pada Jumat (24/6/2015), Awi mengatakan jangan ada tuduhan mengenai siapa atau motif pelaku.

"Ini bukan masalah orangnya siapa, semua sama di depan hukum kalau melakukan perusakan. Mulai dari saksi alat bukti di lapangan itu yang akan kami cari, bukan orangnya siapa, tidak boleh menduga-duga," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Minggu (26/6/2016).

Adapun peristiwa perusakan Crazy Orange Distro terjadi pada pukul 21.30 WIB di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor C 263 RT 02/06 Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Distro tersebut diketahui milik Reza, Koordinator Jakmania Rawasari.

Berdasarkan keterangan saksi Fajar, Rangga, Diki, anggota Jakmania yang berada di tempat, sebanyak 10 orang misterius menggunakan helm dan menaiki motor RX King, datang dan langsung memecahkan kaca depan toko.

Setelah itu, tanpa banyak bicara, mereka masuk ke dalam toko sambil menenteng samurai dan mengacungkan senjata api ke Jakmania yang berada di toko itu.

"Kesulitannya memang mereka itu menggunakan helm," kata Awi.

Reza yang turut menjadi korban mengalami luka di pelipis. Begitu juga kawannya Agil yang luka di pelipis dan pundak.

Sementara itu korban yang mengalami luka berat adalah Farhan, dengan luka tusuk di perut. Para korban pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kecamatan Johar Baru dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Belum diperkirakan berapa kerugian dari peristiwa ini. Toko saat ini masih ditutup guna penyelidikan.

Kompas TV Laga Persija vs Sriwijaya FC Berakhir Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com