Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Lebaran Mulai Padati Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 28/06/2016, 17:57 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan pemudik Lebaran nampak di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016). Peningkatan jumlah penumpang di stasiun tersebut telah mulai terjadi sejak Jumat (24/6/2016).

Pada Selasa, hingga pukul 11.30, terdata sudah 9.762 pemudik Lebaran diberangkatkan menggunakan kereta sejak pukul 00.30. Stasiun Pasar Senen melayani perjalanan kereta khusus kelas ekonomi dengan tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Meski puncak arus mudik belum tiba, para pemudik sudah mulai berangkat lantaran tiket mendekati hari H sudah ludes. Tiket kereta kelas ekonomi untuk musim mudik Lebaran 2016 yang masih tersisa hanya pada H+4.

"Penginnya tiga hari sebelum Lebaran, cuma tiga minggu lalu beli dapatnya ini," kata Sulastri, penumpang KA Matarmaja tujuan Malang.

Pantauan Kompas.com, para calon penumpang memadati area pintu masuk Stasiun Pasar Senen sambil menunggu waktu keberangkatan. Mereka duduk dan tidur-tiduran di sepanjang selasar karena ruang tunggu sudah penuh.

Jumlah penumpang menumpuk di Stasiun Pasar Senen disebabkan sebagian memilih menunggu sejak pagi atau siang hari meski jadwal keberangkatan kereta pada malam hari.

"Macet takutnya nanti ketinggalan kereta," kata Ayip, penumpang KA Serayu Malam tujuan Purwokerto.

Selama bulan Ramadhan, PT KAI juga menyediakan takjil yang dikhususkan bagi para penumpang dengan keberangkatan menjelang waktu buka. Takjil ini diberikan di pintu masuk.

Sedangkan saat Lebaran, PT KAI menyediakan enam KA tambahan lebaran dari Stasiun Pasar Senen untuk melengkapi 26 KA reguler. Sejak 24 Juni hingga siang ini, 95.345 pemudik telah diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen. Jumlah ini meningkat sebanyak 26,3 persen dari tahun lalu.

Kompas TV Pemudik Padati Terminal Kampung Rambutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com