JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan orangtua korban vaksin palsu mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2016).
Kedatangan mereka untuk meminta pihak rumah sakit mendata anak-anak mereka agar nantinya bisa menjalani medical check-up atau pemeriksaan kesehatan.
"Kami semua berharap anak-anak yang sudah diberikan vaksin palsu ini bisa diberikan solusi terbaik, seperti medical check-up terhadap anak dan vaksin ulang," kata orangtua pasien, Ario Damar.
(Baca juga: Kemenkes Diminta Umumkan Jenis dan Nama Vaksin yang Dipalsukan)
Sementara itu, pihak pengelola RS Harapan Bunda menghentikan kegiatan pelayanannya sejak pagi tadi. Semua ruang praktik dokter tampak terkunci.
Loket pendaftaran pasien, kasir, dan laboratorium pun tampak kosong.
Ratusan orang yang mendatangi RS Harapan Bunda itu tampak berkumpul di lobi rumah sakit tersebut.
(Baca juga: "Hak Anak Mendapatkan Vaksin ibarat Hak Memiliki Akta Kelahiran")
Sementara itu, proses pendataan anak yang pernah diberi vaksin di rumah sakit tersebut masih dilakukan di halaman belakang rumah sakit. Pendataan terpantau masih berlangsung sampai sore hari.