Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Rakyat Jakarta Terpaksa Punya Gubernur Ahok

Kompas.com - 21/07/2016, 13:35 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak sengaja menjadi Gubernur DKI Jakarta. Taufik menegaskan bahwa Ahok belum pernah dipilih menjadi gubernur oleh warga DKI Jakarta.

"Ahok itu kan belum pernah dipilih. Jadi rakyat Jakarta terpaksa punya Gubernur Ahok," ujar Taufik, di Kantor Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Menurut Taufik, pada Pilkada DKI 2012, Ahok terpilih karena mendampingi Joko Widodo. Meski pasangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012 diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, Taufik tetap menilai pasangan tersebut menang karena warga memilih Jokowi.

(Baca: Taufik Yakin Gerindra Menang pada Pilkada DKI 2017)

"Yang dipilih kan waktu itu Jokowi yang ada adabnya. Ahok kan enggak pakai adab," kata dia.

Jika Ahok benar-benar menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2017, Taufik menyebutkan, Gerindra akan menjadi saingan terberatnya. Dia pun yakin Gerindra dapat mengalahkan Ahok.

"Ya kalau nanya saya ya Gerindra-lah (saingan) yang paling berat. Gerindra enggak kesulitanlah untuk melawan Ahok," ucap Taufik.

(Baca: Melalui SMS, Ahok Akan Minta Semua "Teman Ahok" Sumbang Rp 10.000 untuk Kampanye)

Ahok berencana maju pada Pilkada DKI 2017. Dia memiliki dua tiket, yaitu melalui jalur independen dan partai politik. Di jalur independen, relawan "Teman Ahok" telah mengumpulkan satu juta KTP.

Sementara di jalur parpol, Ahok sudah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Kursi ketiga parpol tersebut di DPRD DKI Jakarta telah mencukupi untuk mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Persiapan Parpol Lawan Ahok di Pilgub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com