Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pembukaan Festival Condet, Lulung Disambut Warga

Kompas.com - 30/07/2016, 12:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham "Lulung" Lunggana, tiba-tiba hadir saat pembukaan Festival Condet berlangsung, Sabtu (30/7/2016). Dia datang sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung naik ke atas panggung.

Saat acara berlangsung, beberapa warga terdengar memanggil-manggi nama Lulung. Dia pun menyapa warga dengan melambaikan tangannya. Beberapa warga juga tampak memotret Lulung dari bawah panggung. Lulung mengaku hadir dalam acara pembukaan Festival Condet karena diundang oleh panitia.

"Saya dari rumah jam 09.00, kena macet sebentar, sampe sini jam 10.00-lah. Undangannya udah lima hari yang lalu," ujar Lulung di lokasi festival, Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur.

Meski begitu, Lulung tidak tahu panitia mengundangnya sebagai apa. Namun, dia menyebut kedatangannya sebagai orang betawi dan anggota DPRD.

"Saya udah enggak ngerti (diundang) sebagai apa. Tapi saya datang ke sini sebagai orang betawi yang bertamu, yang kedua sebagai anggota dewan," kata dia. (Baca: Festival Condet Dibuka dengan Pawai Budaya Betawi hingga Aksi Palang Pintu)

Pilkada DKI

Saat menyampaikan sambutannya, Ketua Yayasan Cagar Budaya Condet, Iwan Setiawan, sempat menyinggung terkait pelaksanaan Pilkada DKI 2017. Ketua Bamus Betawi pun bahkan sempat menyebut nama Lulung saat memberikan sambutan seusai Iwan. Lulung tidak terlalu banyak menanggapi hal tersebut.

"Kami sepakat untuk menyukseskan Pilkada ke depan. Insya Allah-lah mereka sudah saling bersambut," ucap Lulung.

Saat turun dari panggung, Lulung langsung disambut beberapa warga. Mereka mengajak Lulung berfoto bersama. Terkait Festival Condet, Lulung mengapresiasi penyelenggaraan festival budaya itu. Dia menyebut masyarakat betawi sebagai orang yang terbuka.

"Ini bentuk kebersamaan masyarakat betawi dan masyarakat yang ada di Jakarta. Itu tadi ada tarian reog ponorogo. Itu kita apresiasi sekali dan itu pertanda orang betawi bukanlah orang yang eksklusif, tapi orang yang terbuka," tuturnya.

Festival Condet digelar pada Sabtu-Minggu, 30-31 Juli 2016, untuk melestarikan budaya Betawi. Festival ini akan menampilkan beragam budaya Betawi. Festival ini digelar dari depan Jalan Buluh yang terhubung dengan Jalan Raya Condet sampai pertigaan Batu Ampar.

Budaya betawi akan ditampilkan mulai dari marawis, persilatan, kuliner condet seperti dodol condet, perlombaan azan, kirab budaya, band betawi, komunitas batu akik condet, pemutaran film betawi, lenong Betawi, sunatan, dan abang none. (Baca: Maju di Jalur Parpol, Lulung Nilai Ahok Jilat Ludah Sendiri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com