Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra dan Sandiaga Segera Temui PKS untuk Matangkan Koalisi Pilkada DKI

Kompas.com - 01/08/2016, 22:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan akan bertemu dengan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (2/8/2016) besok. Pertemuan digelar untuk mematangkan koalisi antara Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI 2017.

Taufik juga akan mengajak Sandiaga Uno untuk bertemu dengan para pengurus PKS. Sandiaga merupakan figur yang akan diusung Gerindra menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.

"Besok sore, Gerindra, Sandiaga, ketemu PKS bahas soal pematangan koalisi," ujar Taufik di Kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016) malam.

Taufik mengatakan, Partai Gerindra masih menunggu surat resmi dari PKS terkait dukungan terhadap Sandiaga Uno.

"Resminya (dukungan) dengan surat, tapi informal antara kami dan PKS, kami tidak ada masalah," ujar Taufik.

Selain bertemu dengan PKS, Taufik mengatakan, Gerindra juga berencana segera bertemu dengan PDI Perjuangan untuk membicarakan koalisi. Dari pertemuan itu, nantinya, jika PDI-P setuju untuk berkoalisi dengan Gerindra, akan langsung dibahas bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur yang akan diusung.

"Nanti kami hitung, kami realistis kan kami pemenang nomor dua, kalau PDI-P menyodorkan calon, kalau mumpuni kenapa tidak, kalau nggak ya kami diskusikan, 'Nih, punya gue lebih baik.' Tapi diskusi itu nantinya apa yang kami bawa harus dipahami oleh mitra koalisi, apa yang mereka bawa harus dipahami oleh kami," ujar Taufik.

Taufik menegaskan, jika nantinya calon dari PDI-P lebih mumpuni menjadi bakal calon gubernur, maka Gerindra bersedia mengalah hanya mengusung bakal calon wakil gubernur.

"Nanti kami diskusi siapanya, siapanya maksudnya apa bisa menang apa nggak? Kalau misalnya (calon) PDI-P lebih oke, ya tidak masalah, pokoknya kami akan diskusiin," ujar Taufik.

Kompas TV Selain Gerindra, Sandiaga Juga Didukung PKS?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com