Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Yakin Sandiaga Kalahkan Ahok karena Punya Sejumlah Keunggulan

Kompas.com - 03/08/2016, 09:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengemukan banyak keunggulan yang dimiliki oleh Sandiaga Uno. Karena itu dia meyakini Sandiaga dapat mengalahkan Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Sandi itu punya kemampuan manajerial. Pengalaman manajerial menjadi modal dasar kesuksesannya membangun Jakarta," kata Taufik saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Sandiaga memang belum berpengalaman menjadi pejabat publik maupun kepala daerah.

Namun menurut Taufik, Sandiaga terpilih menjadi bakal calon gubernur oleh Partai Gerindra karena telah menjalankan tugas untuk turun menemui masyarakat selama enam bulan.

Masyarakat, kata dia, mayoritas hanya menginginkan terjangkaunya harga bahan pokok dan ada lapangan pekerjaan.

"Sandiaga jagonya beresin ekonomi kerakyatan," kata Taufik.

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, telah memilih Sandiaga untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilada DKI 2017.

Taufik, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, mengaku tidak ada strategi untuk mengalahkan petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pokoknya pasti calon dari Gerindra menang (Pilkada DKI Jakarta 2017). Lagipula di internal Gerindra juga kompak, enggak ada penolakan sama sekali dengan keputusan partai (memilih Sandiaga) dan akan membantu pemenangan Sandiaga," kata Taufik.

Sandiaga menyisihkan dua tokoh lain yang juga masuk penjaringan Gerindra, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah kursi itu belum mencukupi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Gerindra harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon.

Syarat parpol mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah minimal memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV Partai Gerindra Pilih Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com