Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diminta Segera Tetapkan Calon Wakilnya di Pilkada DKI

Kompas.com - 06/08/2016, 19:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim sukses Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017, Nusron Wahid, mengatakan, bahwa dirinya akan menyampaikan permintaan sejumlah warga Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara.

Warga meminta agar Ahok tetap memilih Heru Budi Hartono sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI mendatang.

"Sebagai ketua tim saya tidak akan membantah, janji akan nyatet (permintaan warga). Intinya jangan bongkar pasang, pasti saya akan sampaikan ke Pak Ahok," ujar Nusron di Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sabtu sore.

Menurut Nusron alasan warga Kebon Bawang kekeh agar Ahok tetap didampingi Heru karena Heru merupakan bekas Wali Kota Jakarta Utara. Selain karena pengalaman kepemimpinannya, Heru dinilai tahu kebetuhan warga Jakarta Utara.

Namun, Nusron mengatakan, memilih pasangan Ahok seperti mencarikan jodoh bagi Ahok. Jika jodohnya tidak pas, maka bisa jadi saat Ahok terpilih dan menjalankan roda pemerintahan, akan banyak kendala yang akan dihadapi.

Nusron mengatakan, calon pendamping Ahok akan dipertimbangkan dengan matang setelah dirundingkan dengan Ahok beserta sejumlah partai pendukungnya. Ada tiga partai politik yang telah mendukung Ahok, Nasdem, Hanura, dan Golkar.

"Kami akan pertimbangkan dan rembukan bersama, Insya Allah kami putuskan, asal Kebon Bawang suaranya banyak (untuk mendukung Ahok)," ujar Nusron.

Sebelumnya, sejumlah warga yang didatangi Nusron di Kelurahan Kebon Bawang meminta agar mantan Wali Kota Jakarta Utara itu tetap dipilih menjadi pendamping Ahok. Nusron mengatakan kalau saat ini Ahok memang belum memutuskan apakah akan tetap memilih Heru menjadi bakal calon wagub atau memilih tokoh lain sebagai pendampingnya.

(Baca juga: "Dari Awal Pak Ahok Pilihnya Pak Heru, Jadi Ya Harus Tetap Pak Heru,")

 

Kompas TV Ahok Pilih Parpol, Lulung Batal Potong Kuping

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com